prinsip kerja plts on grid
Carakerja dari sistem ini, seperti berikut: 1. Panel Surya Menyerap Sinar Matahari. Sebenarnya cara kerja dari PLTS off grid hampir sama dengan pembangkit tenaga surya lainnya, panel surya akan menyerap energi panas sinar matahari dan mengubahnya menjadi arus listrik DC. 2.
PrinsipKerja Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB) Proses pembangkitan listrik dimulai dari tiupan angin yang memutar turbin atau kincir angin. Karena turbin dikopel (dihubungkan) dengan generator sehingga membuat generator juga berputar. Ketika generator berputar maka di bagian dalam generator terjadi gaya elektromagnetik yang menyebabkan
SistemPLTS OnGrid Residensial merupakan solusi Green Energy bagi penduduk perkotaan baik perumahan ataupun perkantoran. Sistem ini menggunakan Modul Surya (Photovoltaic Module) untuk menghasilkan listrik yang ramah lingkungan dan bebas emisi. Dengan adanya sistem ini akan mengurangi tagihan listrik rumah tangga, dan memberikan nilai tambah pada
CaraKerja (How It Works)PLTS Rooftop (Solar Rooftop) On Grid. Secara default, PLTS Rooftop On Grid (PLTS Atap / Surya Atap / Solar Rooftop) menggunakan sistem AC Coupling. PLTS dijalankan paralel dengan jaringan PLN / grid tanpa baterai. Penggunanaan baterai sebagai backup (UPS) dimungkinkan dengan penambahan battery inverter.
Karenasistem kerja ini menggunakan sistem On Grid sehingga tidak akan memaksa kinerja baterai karena baterai akan bekerja pada saat mati listrik saja, sehingga baterai Anda akan lebih awet. Seperti yang kita tahu komponen PLTS yang paling pendek umurnya adalah di baterai( cycle battery umurnya antara 600 - 1200 cycle )
Comment Choisir Un Site De Rencontre Gratuit. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free TESLA VOL. 22 NO. 1 MARET 2020 23 RANCANG BANGUN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA PLTS ON GRID DI ECOPARK ANCOL Albert GifsonProgram Studi Teknik Elektro STT PLN Email albertdoang Masbah RT Siregar1 Program Studi Teknik Elektro STT PLN Mohammad Priyo Pambudi1 Program Studi Teknik Elektro STT PLN ABSTRACTS Indonesia is a tropical area that has a very large amount of sunlight which is a potential renewable energy with an average daily irradiation of - kWh / m2. As a renewable energy, sunlight is not pollutant, will not run out, but is free or free. Therefore this energy source can be utilized for electricity through the Solar Power Plant PLTS system. This research will discuss the design of On Grid Solar Power Generation PLTS systems by generating 60% of the load capacity in the Learning Farm area. The power generated is kWp using 100 solar cell modules. This PLTS is designed to reduce electricity consumption from PLN in Ancol Ecopark. This location is considered to have good solar radiation potential and a large availability of land. The results of this design are expected to be a reference for the Ancol ecopark learning farm in order to obtain a good match between energy needs, price, and quality. Keyword renewable energy, ecopark, PLTS. ABSTRAK Indonesia merupakan daerah tropis yang mempunyai sinar matahari yang sangat besar menjadi potensi energi terbarukan dengan iradiasi harian rata-rata 4,5 – 4,8 kWh/m2. Sebagai energi terbarukan, sinar matahari tidak bersifat polutif, tidak akan habis, namun bersifat gratis atau cuma-cuma. Maka dari itu sumber energi ini dapat dimanfaatkan untuk kelistrikan melalui sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS. Pada penelitian ini akan dibahas perancangan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS On Grid dengan membangkitkan 60 % dari kapasitas beban di area Learning Farm. Besar daya yang dibangkitkan sebesar 68,17 kWp dengan menggunakan 100 modul sel surya. PLTS ini dirancang untuk mengurangi pemakaian listrik dari PLN di Ecopark Ancol. Lokasi ini dinilai memiliki potensi radiasi matahari yang cukup baik dan ketersediaan lahan yang luas. Hasil dari perancangan ini diharapkan menjadi acuan bagi pihak ecopark learning farm Ancol agar diperoleh kesesuaian antara kebutuhan energi, harga, dan kualitas yang baik. Kata Kunci energi terbarukan, ecopark, PLTS. PENDAHULUAN embangkit Listrik Tenaga Surya PLTS adalah sistem pembangkit listrik yang memanfaatkan energi matahari untuk menjadi energi listrik melalui photovoltaic module yang termasuk dalam energi hijau sehingga menjadi suatu pembangkit yang terbarukan, lebih efisien efektif, handal dan dapat mensuplai kebutuhan energi listrik. PLTS merupakan salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan listrik yang sangat ramah lingkungan. Mengingat Indonesia merupakan daerah tropis, maka sangatlah baik apabila PLTS dikembangkan dengan sungguh-sungguh. Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud memberikan sumbangan pemikiran penggunaan PLTS di ecopark pada area learning farm atau taman belajar untuk mengurangi pemakaian listrik dari PLN yaitu untuk berlangsungnya kegiatan utama pada area learning farm. Oleh karena itu, penulis akan membuat sebuah penelitian tentang Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS On Grid di ecopark Ancol pada area Learning Farm. Saat ini, Allianz ecopark Ancol adalah kawasan rekreasi terbaru yang menawarkan nilai – nilai edukasi dan petualangan dengan pendekatan green lifestyle. Ecopark ini terbagi menjadi beberapa kawasan dengan fungsi dan fasilitas berbeda, yang mempunyai luas sekitar 34 Hektar, masih banyak tersedia lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk dipasangi pembangkit listrik tenaga surya. Dimana nantinya, taman wisata ini selain dimanfaatkan untuk rekreasi/edukasi, PLTS nya dapat dimanfaatkan pula sebagai penambahan materi edukasi dan objek penelitian. Sekolah Tinggi Teknik PLN Rancang Bangun PLTS On Grid Di Ecopark Ancol 24 Berdasarkan identifikasi uraian diatas, maka permasalahan yang akan dibahas adalah 1. Berapa besar daya yang dihasilkan pada ecopark ? 2. Bagaimana rangkaian PLTS yang akan dibangun ? 3. Komponen apa saja yang digunakan dalam rancang bangun ecopark ini ? Penelitian sebelumnya mengenai studi terhadap unjuk kerja PLTS 1920 Watt di Universitas Udayana Bukit Jimbaran. Penelitian membahas konfigurasi eksisting optimal PLTS dan unjuk kerja PLTS tersebut. PLTS di Fakultas Teknik Bukit Jimbaran merupakan paket PLTS off-grid. Penelitian tersebut menghasilkan beberapa data, yaitu konfigurasi PV modul yang terhubung untuk menyuplai baterai sebanyak 32 PV modul, unit baterai dengan kapasitas sebesar 1455 Ah ≈ 15 unit baterai dengan kapasitas baterai 100 Ah, unit baterai charge controller dengan kapasitas load current sebesar 20 A sebanyak 4 buah, dan kapasitas inverter yang digunakan 6000 W dengan efisiensi 90%. Ada juga penelitian lain tentang Studi Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya On Grid 30 kWp di Taman Wisata Angke Kapuk. Penelitian tersebut membahas tentang kajian teknis dan ekonomis perencanaan PLTS on grid untuk menyuplai kebutuhan listrik di Taman Wisata Angke Kapuk. Perencanaan tersebut membutuhkan 3 array panel surya dengan total 150 panel dan 3 unit inverter. Penggunaan PLTS pada ecopark Ancol di area learning farm bertujuan untuk penyuplai listrik dan sarana edukasi energi terbarukan yang sangat ramah lingkungan. Mengingat Indonesia merupakan daerah tropis, maka sangatlah baik jika PLTS dikembangkan dengan sungguh-sungguh. Karena PLTS adalah bentuk investasi jangka panjang, ditambah dengan biaya perawatan PLTS yang murah, akan menguntungkan bagi ecopark Ancol. Untuk lebih jelasnya, sistem PLTS pada area learning farm dapat dilihat pada gambar 1 berikut ini. Gambar 1. Blok Diagram On Grid Albert Gifson, Masbah RT Siregar, dan Mohammad Priyo Pambudi 25 METODOLOGI Metode dan tahapan penelitian ini menggunakan sifat penelitian eksperimental yang mengacu pada metode kuantitatif dengan perancangan analisa kebutuhan daya listrik menggunakan PLTS di ecopark Ancol, melalui pendekatan perhitungan dan pengukuran dan menerapkan pada rancang bangun rangkaian dan komponen PLTS yang akan digunakan di ecopark Ancol. Berikut merupakan diagram alir penelitian untuk mempermudah pemahaman yang dilakukan di dalam penelitian ini, yaitu Gambar 2. Diagram alir penelitian 1. Lokasi PLTS Taman Impian Jaya Ancol, JL. Lodan Timur No. 7, RW 10, Kota Tua, Ancol, Jakarta Utara, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dengan koordinat 6˚07’27”S 106˚50’13”E. Menentukan Lokasi dan Identifikasi Masalah Menghitung Daya Yang Dihasilkan Modul Sel Surya Menentukan Arah Modul Sel Surya Menghitung Daya Yang dihasilkan Pertahun Menghitung Performa Ratio Rancang Bangun PLTS On Grid Di Ecopark Ancol 26 Gambar 3. Area Pembangunan PLTS di Ecopark Ancol 2. Spesifikasi komponen yang digunakan a. Modul Surya Jsky 200 Wp Polycrystalline Gambar 4. Jsky Solar Panel 200 Wp Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja modul sel surya antara lain sebagai berikut 1. Suhu modul Sebuah panel surya dapat beroperasi secara maksimal jika suhu panel tetap normal pada suhu 25oC. Kenaikan suhu lebih tinggi dari suhu normal pada panel surya akan melemahkan tegangan open circuit Voc yang dihasilkan. Setiap kenaikan suhu surya 1oC dari 25oC akan mengakibatkan berkurangnya daya yang dihasilkan sekitar 0,5% Schaeer 1990. Menghitung besarnya daya yang berkurang pada saat suhu di sekitar panel mengalami kenaikan oC dari suhu standar, menggunakan persamaan 1 1 Dimana Psaat t naik oC daya pada saat suhu naik oC dari suhu standar PMPP daya keluaran maksimal modul surya Δt kenaikan suhu Albert Gifson, Masbah RT Siregar, dan Mohammad Priyo Pambudi 27 Daya keluaran maksimum panel surya pada saat suhu naik menjadi t oC dari suhu standar dihitung dengan persamaan 2 2 PMPP saat t naik menjadi t oC adalah daya keluaran maksimum panel surya pada saat suhu di sekitar panel naik menjadi t oC dari suhu standar. Faktor koreksi temperatur Themperatur Correction Factor dihitung dengan persamaan 3 ..[ 3 2. Intensitas Cahaya Matahari Radiasi matahari di bumi pada lokasi yang berbeda akan bervariasi dan sangat bergantung dengan keadaan spektrum matahari ke bumi. Radiasi matahari akan berpengaruh terhadap daya yang dikeluarkan oleh panel. 3. Kecepatan tiupan angin Kecepatan tiupan angin di sekitar lokasi panel surya akan sangat membantu terhadap pendinginan suhu permukaan panel sehingga suhu dapat terjaga di kisaran suhu yang kondusif. 4. Keadaan atmosfir bumi Keadaan atmosfir bumi berawan, mendung, jenis debu udara, asap, uap air, kabut dan polusi sangat menentukan kinerja dari panel surya. 5. Peletakan panel surya Agar energi matahari yang diserap berada pada nilai yang optimal maka permukaan panel surya harus dipertahankan tegak lurus terhadap sinar matahari yang jatuh ke permukaan panel surya. Oleh karena itu peletakan panel surya sangat penting agar kinerja panel surya maksimal. b. Spesifikasi inverter Gambar 5. Inverter SMA Sunnyboy 3. Menghitung Area Array PV Area Luas area array diperhitungkan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut 4 Dimana = Luas area array m2 = Besar pemakaian energi listrik = Nilai isolasi harian Matahari Yaitu daya per unit yang dihasilkan matahari dalam bentuk radiasi elektromagnet per meter persegi = Efisiensi modul surya % = Temperature Correction Factor = Efisiensi output % Rancang Bangun PLTS On Grid Di Ecopark Ancol 28 4. Menghitung Daya yang Dibangkitkan PLTS Watt-peak Dari perhitungan area array, maka besar daya yang dibangkitkan PLTS Watt Peak dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut 5 Dimana Pwattpeak = Besar daya yang dibangkitkan PLTS Wattpeak PSI = Peak Sun Insolation PSI adalah 1000 W/m2 5. Menghitung Jumlah Modul Sel Surya Dalam menentukan jumlah modul sel surya yang akan digunakan, ditentukan dengan persamaan sebagai berikut 6 Dimana PMPP = Daya maksimum panel surya yang digunakan W PWattpeak = Daya yang dibangkitkan Wp Untuk memperoleh besar tegangan, arus dan daya yang sesuai dengan kebutuhan, maka modul sel surya tersebut harus dikombinasikan secara seri dan paralel dengan aturan sebagai berikut a. Untuk memperoleh tegangan keluaran yang lebih besar dari tegangan keluaran panel surya, maka dua buah lebih panel surya dihubungkan secara seri. b. Untuk memperoleh arus keluaran yang lebih besar dari arus keluaran panel surya, maka dua buah lebih panel surya dihubungkan secara paralel. c. Untuk memperoleh daya keluaran yang lebih besar dari daya keluaran panel surya dengan tegangan yang konstan maka panel-panel surya dihubungkan secara seri dan paralel. 6. Menentukan Kapasitas Inverter Spesifikasi inverter disesuaikan dengan charge controller yang digunakan. Tegangan masuk input dan tegangan keluar output dari inverter diketahui berdasarkan tegangan sistem dan nominal tegangan AC yang digunakan, yakni 220 Volt. 7. Menentukan Rangkain Pengaturan Seri-Paralel Panel Surya 1. Secara seri minimal 2. Secara seri maximal 3. Secara paralel Dimana Voc Tegangan Open Circuit dari modul surya Volt Vmp inverter Tegangan kerja minimal dari inverter Volt Vmax inverter Tegangan maksimal dari inverter Volt Imp modul Arus dari modul surya Amp Imax input inverter Arus masuk pada inverter Amp Albert Gifson, Masbah RT Siregar, dan Mohammad Priyo Pambudi 29 HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Analisa Pemakaian Beban Setelah memperoleh data spesifikasi alat dan data penggunaan beban maka dapat dihitung kebutuhan beban per hari seperti berikut Tabel 1. Pemakaian Beban Area Learning Farm Penggunaan beban yang akan direncanakan dalam perencaannaan ini akan digunakan 60% untuk perencanaan PLTSnya, dikarenakan Agar biaya investasi tidak terlalu besar, rancangan hanya sebatas mengurangi total beban listrik. 2. Menentukan Kapasitas PV Modul Untuk menentukan kapasitas modul surya yang diinginkan, maka perlu ditetapkan beban yang benar-benar diinginkan, yaitu sebesar 60% dari total beban yang digunakan, maka dapat dihitung sebagai berikut Beban = 60% X total beban = 60% X 114,954 KWh = 68,97 Kwh Rancang Bangun PLTS On Grid Di Ecopark Ancol 30 Jika beban sudah diketahui, maka perlu dihitung berapa luas PV area yang digunakan, maka dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, panel surya memiliki penurunan kapasitas daya yang dihasilkan jika melebihi dari standar suhu optimal panel surya tersebut bekerja. Jika panel surya tersebut bekerja diatas suhu 25 ˚C maka akan berkurang setiap perubahan suhunya. Suhu tertinggi 29,82˚C pada bulan april dan suhu terendah 25,15˚C pada bulan januari, maka kenaikannya menjadi maka dapat dihitung dengan persamaan 1 sebagai berikut P saat naik 4,82˚C = 0,5%/˚C x PMPP x kenaikan ˚C = 0,5%/˚C x 200 W x 4,82 ˚C = 4,82 W Keluaran daya saat temperature naik menjadi 29,82˚C dapat dihitung dengan persamaan 2 dan 3 menjadi PMPP saat naik temperature ˚C = PMPP - Psaat temperatur ˚C naik 29,82 ˚C = 200 W - 4,82W = W TCF = Jika telah diketahui semuanya, maka dilakukan perhitungan menentukan kapasitas PV area keseluruhan dengan persamaan 4 sebagai berikut PV area = PV area = = = 130 m2 3. Menghitung daya yang dibangkitkan Dari perhitungan area array, maka besar daya yang dibangkitkan PLTS Watt-peak dapat dihitung dengan persamaan 5. Dengan area array adalah 130 m2, Peak Sun Insolation PSI adalah 1000 W/m2 dan efisiensi modul surya adalah 15,30% maka P watt peak = area array x PSI x րpv =m x 1000 W/m x 0,153 = W 4. Menentukan Jumlah Modul Sel Surya Modul sel surya yang akan digunakan pada perencanaan sistem ini memiliki kapasitas PMPP sebesar 200 Wp per modul. Berdasarkan nilai tersebut, maka jumlah modul sel surya yang dibutuhkan sistem ini dapat dihitung dengan persamaan 6 = 99,4 = 100 panel 5. Menentukan Rangkaian Panel Surya Albert Gifson, Masbah RT Siregar, dan Mohammad Priyo Pambudi 31 Penentuan rangkaian ini dilakukan untuk mengetahui besar daya yang dikeluarkan panel surya secara keseluruhan, jika untuk memperbesar arus maka dilakukan pemasangan secara parallel, dan jika ingin memperbesar tegangan maka perlu dirangkai secara seri, adapun perhitungannya sebagai berikut Diketahui Open Circuit Voltage Voc 29,8 V Maximum Power Voltage Vmp 24,6 V Maximum Power Current Imp 8,14 A Maximum System Voltage 360 V Minimum System Voltage 80 V Pengaturan Seri-Paralel Panel Surya 1. Secara seri minimal 2. Secara seri maximal 3. Secara paralel Dengan demikian tegangan dan arus maksimum yang mampu di keluarkan dari array tersebut adalah 25 x Vmax = 25 x = 615 V 2 x Imax = 2 x 8,14 = 16,28 A Gambar 6. Rancangan PLTS di Learning Farm 6. Menentukan Kapasitas Inverter Dari perhitungan tentang seri dan parallel diatas, maka inverter yang digunakan sebanyak 1 buah untuk dua array, karena rangkaian modul suryanya dirangkai dengan ketentuan dari nilai sistem inverter tersebut, dan panel surya yang dirangkai secara seri minimum 6 panel dan maksimum 44 panel, serta rangkaian paralelnya tidak lebih dari 4 panel. 7. Menghitung Besar Daya Keluaran PLTS Asumsi rugi-rugi losses sistem PLTS 15% karena keseluruhan komponen sistem yang digunakan masih baru Bien, Kasim, & Wibowo, 200841 dalam bukunya Mark Hankins, 199168, losses terjadi karena beberapa faktor seperti kotoran debu, temperatur, dan kabel penghantar sebesar ±10% Rancang Bangun PLTS On Grid Di Ecopark Ancol 32 dan factory losses 5%. Sehingga besar energi dari panel surya tesebut di kurangi dengan besar losses seperti perhitungan berikut Dengan losses 15 % maka output dari PLTS yaitu Losses = besar daya terpasang x 15% = 20kW x 15% = 3000 W 3000 W = 17000 W ≈ 17 kW Hasil dari pengurangan losses pada panel surya berdasarkan kapasitas panel yang terpasang adalah sebesar 17 kW. Berikut ini akan dianalisa energi yang dihasilkan oleh modul surya berkaitan dengan data radiasi matahari yang terendah dan yang tertinggi. Apabila data yang digunakan adalah radiasi matahari terendah 4,01 maka energi yang dihasilkan PLTS dapat dihitung sebagai berikut = 68,17 kWh Jadi, energi yang dihasilkan PLTS pada saat radiasi matahari terendah adalah 68,17 kWh. Jika menggunakan data radiasi matahari tertinggi yaitu 6,61 maka = 112,37 kWh Jadi, energi yang dihasilkan PLTS pada saat radiasi matahari tertinggi adalah 112,37 kWh. Jika ingin menghitung energi yang dihasilkan rata rata pertahun, maka data radiasi yang digunakan adalah radiasi rata rata, atau disebut Peak Sun Hour PSH dengan nilai 5,175. = kWh . Tabel 2. Hasil perhitungan radiasi matahari dan Energi yield Radiasi Matahari Terendah kWh Radiasi Matahari Tertinggi kWh Radiasi Matahari Rata-rata kWh 8. Menghitung Performance Ratio PR Performance Ratio PR adalah ukuran suatu kualitas sistem dilihat dari energi tahunan yang dihasilkan. Apabila sistem tersebut nilai PR nya berkisar 70-90% , maka sistem tersebut dapat dikatakan layak. Berikut perhitungan untuk mencari nilai performance ratio dari sistem PLTS ini , E ideal = P array_STC x = Albert Gifson, Masbah RT Siregar, dan Mohammad Priyo Pambudi 33 Sehingga diperoleh PR, sebesar ≈ 85% Jadi, dari hasil perhitungan performa ratio diatas didapat ratio sebesar 85% KESIMPULAN 1. Rancang bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS di Allianz Ecopark Ancol pada area Learning Farm dilakukan dengan sistem On Grid, sistem ini dipilih untuk mengurangi pemakaian listrik dari PLN. Dengan daya keluaran yang dihasilkan pada radiasi terendah 68,17 kWh, radiasi tertinggi 112,37 kWh, dan radiasi rata-rata 87,98 kWh. Jadi rancang bangun PLTS on grid ini dapat membangkitkan 60 % dari kapasitas beban yaitu pada daya 68,17 kWh. 2. Dari 100 panel surya yang digunakan, terdapat 4 string dengan 25 panel surya di pasang secara seri dan 2 panel di pasang secara parallel. Jumlah array yang terpasang 2 yang kemudian terhubung ke inverter SMA Sunny Boy 20000TL. Inverter SMA Sunny Boy 20000TL kemudian terhubung ke panel dan diteruskan beban dan jaringan PLN. 3. Komponen sistem PLTS On Grid yang diperlukan di Allianz Ecopark Ancol pada area Learning Farm yaitu satu inverter SMA Sunny boy 20000TL, dan panel surya sebanyak 100 dengan kapasitas 200 Wp. DAFTAR PUSTAKA [1] Anggara, Kumara 2014. “Studi Terhadap Unjuk Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya 1920 Watt Di Universitas Udayana Bukit Jimbaran”, E-Journal Spektrum [2] Imaduddin Marie Gindo, Heri Suyanto “Studi Perencanaan On Grid Dengan Kapasitas 30 kWp Di Taman Wisata Angke Kapuk”, STTPLN, Oktober 2019. [3] Liu, Liu, Huang, Chen, J–H. 2013. Neural-Network-Based Maximum Power Point Tracking Methods For Photovoltaic System Operation Under Fast Charging Environment. Solar Energy, 89, 42-53. [4] Dwi Ratna Ningsih,”Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Rooftop 30 kWp Di Gedung Bapeda Propinsi Kaltim”, STTPLN, Agustus 2016. [5] Fajri Hakim, "Perancangan Rooftop Off Grid Solar Panel Pada Rumah Tinggal Sebagai Alternatif Sumber Energi Listrik", Jurnal Politeknik Negeri Malang, 2017 [6] Ramadhani Ing Bagus, "Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Dos and Don’t", Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, 2018 [7] Sianipar, Rafael. 2014. “Dasar Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya”, Jurnal. Jakarta Universitas Trisakti. [8] ....., “Suneon Roman Tile roof mounting system”, , Diakses pada tanggal 27 Juli 2018 pukul WIB. ... Besarnya daya yang dihasilkan PV dipengaruhi oleh intensitas matahari. Intensitas matahari yang rendah menghasilkan daya yang rendah, sedangkan intensitas yang tinggi juga menghasilkan daya yang tinggi [8]. Di Indonesia insolasi harian rata-rata adalah 4,5 KWh/m²/ hari sampai dengan 4,8 KWh/m²/ hari, jadi Indonesia memiliki potensi energi surya yang besar [9]. ...Supriyono SupriyonoPurwiyanto Purwiyanto Bayu Aji GirawanAgus SantosoBondan Hamlet is a hamlet in Kampung Laut District, Cilacap. One of the community's problems is the lack of clean water and the PLN electricity network. In 2020, a desalination facility named Sidesi Mas will be built in Bondan Hamlet with a capacity of 240 liters/hour and using the reverse osmosis principle. The energy source for desalination uses a solar power plant PLTS. Desalination management requires economic analysis, especially in determining the selling price of desalinated water. The cost of producing desalinated water can be calculated using the Cost of energy CoE value of the PLTS or the costs incurred to produce electrical energy per 1 kWh. To get the PLTS CoE, this article discusses a simulation to analyze the performance of PLTS desalination systems with Homer software. Homer performs analytical calculations based on a location input, solar energy potential, capacity, and costs of PLTS components as well as electrical load data. The simulation results show that PLTS energy production is 535 kWh/year, the CoE value is IDR 21,975/kWh and the production cost for producing clean water is IDR Dan potensi energi surya sepanjang tahun merupakan potensi energi baru terbarukan EBT untuk dimanfaatkan Moukhtar et al., 2021 Iman & Pambayun, 2018 . Pembangkit listrik tenaga surya PLTS adalah pembangkit listrik yang menggunakan energi matahari Bayu & Windarta, 2021;Hutajulu et al., 2020. Pembangunan fasilitas pembangkit listrik Indonesia sudah marak seiring dengan rencana daya listrik ...Jatu Maulana SaktiYayuk SuprihartiniTaryanaGedung serbaguna Politeknik Penerbangan Indonesia Curug berlokasi di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Indonesia. Gedung serbaguna merupakan fasilitas penunjang dari Politeknik Penerbangan Indonesia Curug untuk kegiatan ketarunaan seperti seminar, sosialisasi, sampai kegiatan ekstra kulikuler. Beban yang sering digunakan adalah penerangan. Suplai listrik gedung ini masih menggunakan PLN. Dengan memanfaatkan cahaya matahari yang berada di Indonesia, penulis mendesain PLTS sebagai energi alternatif untuk menyuplai listrik bagian penerangan gedung serbaguna Politeknik Penerbangan Indonesia Curug. Desain PLTS diuji menggunakan aplikasi PVsyst untuk mengetahui energi rata-rata perhari yang dihasilkan panel surya. Hasil dari pengujian tersebut bernilai 50,18 kWH/hari. Jika PLTS menghasilkan energi lebih dari beban yang akan disuplai, maka akan langsung dialihkan menuju beban-beban yang tersambung dengan gardu II yang nilainya akan dimonitor oleh KWH EXIM... Energi surya menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk penyediaan energi yang ramah lingkungan. Energi surya menjadi sumber energi dalam PLTS yang lebih efektif, handal dan dapat memenuhi kebutuhan energi listrik [2]. ...Alson Adi Alson Alfin SahrinNovan AkhiriyantoPembangkit listrik tenaga surya PLTS 1 MW Cirata merupakan salah satu pembangkit listrik yang dibangun di dekat kawasan kantor PLTA Cirata. PLTS ini dibangun untuk meunjang penelitian energi baru dan terbarukan dengan menggunakan topologi ground-mounted dan flush mount racking serta dua jenis inverter. Sejak didirikan tahun 2014 dan mulai beroperasi tahun 2015, PLTS 1 MW Cirata telah menyuplai energi listrik ke grid PLTA Cirata. Memasuki tahun 2022, 10 String Inverter yang digunakan sudah tidak beroperasi dan mengalami kegagalan karena umur yang sudah memasuki masa pergantian. Dengan Performance Ratio PR terendah yang pernah tercata sebesar energi yang diproduksi PLTS mengalami penurunan yang sangat signifikan. Sehingga perlu dilakukan analisa penyebab penurunan ini dan dilakukan evaluasi menggunakan simulasi dengan helioscope dan perhitungan manual. Untuk memperbaiki Performance Ratio PR dan Energy Yield yang dihasilkan, dilakukan evaluasi dengan beberapa parameter. Dimana hasil akhir Annual Production yang dihasilkan melalui simulasi sebesar 1,478 GWh dan Performance Ratio PR sebesar Solar energy is one of potential energy to be developed in Indonesia, considering that Indonesia is a country where located in the tropics area [1] [2][3] [4]. Tropical areas receive more sun irradiation than sub-tropical areas. ... Stieven Netanel RumokoyI Gede Para AtmajaMaureen LangieJosephin SundahSolar energy source as an alternative to gain electrical energy continues to grow. One of the utilization systems is to use the solar panels on the roof top of the house. The Household-scale of Solar System Power Plant has been widely used. This case requires skilled workers for the installation of this system. This study aims to develop a household-scale of Solar System Power Plant practice tool into a complete system. The used method begins with a literature study and then continues with the design system. The results obtained are a household-scale Solar System Power Plant tool design that can describe a complete system of the electrical energy distribution. The concept of a practical tool that previously only focused on the mechanical installation of solar panels but now become more complete with the addition of an electrical energy distribution system.... Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS adalah salah satu jenis pembangkit listrik yang memanfaatkan EBT dengan mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. PLTS bisa dijadikan sebagai alternatif pasokan energi untuk berbagai keperluan contohnya untuk perkantoran [2], perikanan [3] [4], penerangan desa [5] [6], pompa air [7] dan bahkan untuk kebutuhan komunikasi penanganan bencana alam [8] PLN UPDL Pandaan sebagai salah satu unit di PLN yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan ikut mengambil peran dalam mendukung program bauran EBT dengan membangun PLTS. PLN UPDL Pandaan memanfaatkan PLTS tipe on-grid, dengan pemasangan model rooftop. ...Suhardhika Sih SudewantoMunawar Agus RiyadiPemerintah telah menetapkan program untuk mencapai target bauran energi dari energi baru dan terbarukan EBT. PLN UPDL Pandaan turut serta menyukseskan program ini dengan membangun sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS di atap gedung Laboratorium B. PLTS yang dibangun adalah tipe on grid dengan kapasitas 8 kWp. Komponen PLTS on grid adalah panel photovoltaic PV, inverter, pengaman dan aksesoris pendukung. Dengan evaluasi efisiensi dari sisi produksi dan pemakaian, serta analisis finansial kebutuhan pelatihan, pemasangan PLTS on grid diharapkan mampu menurunkan pembayaran listrik. Selain itu, PLTS on grid ini bisa dijadikan sebagai modul pembelajaran baru di PLN UPDL Pandaan. Hasil perhitungan dan eksperimen menunjukkan penghematan lebih dari 30% per tahun dan NPV 0. Dengan demikian, PLTS ini layak untuk dibangun dan dikembangkan pada gedung government has set a program to achieve the energy mix target of new and renewable energy EBT. PLN UPDL Pandaan participated in this program by building a Solar Power Plant PLTS system on the roof of the Laboratory B building. The PLTS being built is of the on-grid type with capacity of 8 kWp. PLTS on grid components are photovoltaic PV panels, inverters, safety and supporting accessories. By evaluating efficiency in terms of production and use, as well as financial analysis of training needs, PLTS on grid is expected to reduce electricity payments. In addition, this on-grid PLTS can be used as a new learning module at PLN UPDL Pandaan. The results of calculations and experiments show savings of more than 30% per year and NPV 0. Thus, this PLTS is feasible to build and develop on other buildings.... Performance Ratio PR adalah ukuran suatu kualitas sistem dilihat dari energi tahunan yang dihasilkan. Apabila sistem tersebut nilai PR nya berkisar 70-90%, maka sistem tersebut dapat dikatakan layak [6]. Berikut perhitungan untuk mencari nilai 34 performance ratio dari sistem PLTS sebagai berikut Kapasitas panel surya yang direncanakan Gedung Kantor Polisi Pamong Praja di Kabupaten Ende ini sebesar 7 kW. ... Ibnu HajarYohanes Carlos Ngaga SaraPLTS converts electromagnetic energy from sunlight into electrical energy. On-Grid PLTS Design at the Civil Service Police Office of Ende Regency generates 7 kWp of power, with 35 panels used, each with a capacity of 200 Wp. The triangular roof area is 44m2. The inverter used is 1 unit with a capacity of 4 kW. The purpose of this study is to reduce the use of conventional PLN energy to meet energy needs at the Civil Service Police Station, Ende Regency. This plan requires a cost of Rp. From the average daily load requirement of 35302 W/h, this plan produces 34450 W/h to meet 97% of the needs of the Ende District Civil Service Police Station.... Semakin banyak sel maupun modul surya yang dihubung satu sama lain seperti Gambar 2, maka menambah kemampuan sistem untuk mengkonversi energi surya menjadi energi listrik lebih besar [1]. Gambar 2. Modul Surya [2] Faktor faktor yang dapat mempengaruhi energi listrik yang dihasilkan modul surya antara lain [3] ...Sayudi Sayudi Prihadi MurdiyatLa BimaPenelitian ini berfokus pada penentuan kapasitas dari komponen pembangkit listrik tenaga surya PLTS yang digunakan sebagai sumber energi pada stasiun pengisian kendaraan listrik umum SPKLU untuk mengisi baterai mobil-mobil listrik yang ada di Politeknik Negeri Samarinda. Perhitungan dilakukan untuk mendapatkan luas area modul surya, daya yang dibutuhkan, jumlah modul surya, kapasitas SCC, baterai cadangan, dan lama pengisian kendaraan listrik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dengan perhitungan pendekatan dengan membandingkan beberapa referensi yang sama terkait perencanaan dalam membangun PLTS. Metode pengumpulan data baterai dilakukan dengan observasi, studi pustaka dan pengumpulan data kondisi cuaca melalui BMKG Kalimantan Timur. Hasil penelitian menujukkan bahwa dengan intensitas matahari sebesar Gav kWh/m2/hari dibutuhkan area array modul sebesar m2. Dengan intensitas sinar matahari sebesar 1000 W/m2 daya yang dihasilkan oleh luasan tersebut adalah sebesar Wp. Dengan menggunakan modul surya 120 WP, jumlah panel yang digunakan adalah 60 unit yang tersusun dari 15 string 4 unit di setiap stringnya. Sistem tersebut dapat menghasilkan daya Wp, 71 V 103 A. SCC menghasilkan A. Lama pengisian yang diperlukan adalah jam atau 8 jam 37 menit.... Penelitian ini dilakukan karena melihat banyaknya pesawat UAV atau pesawat RC yang banyak melakukan misi dengan jam terbang yang tinggi. Namun, karena kapasitas daya baterai pesawat terbatas, pesawat terpaksa untuk mendarat guna mengganti baterai dengan baterai yang telah berisi penuh [11]. Melihat ketidak efisien tersebut penelitian ini dibuat untuk mengisi dan menyimpan daya pesawat secara real-time. ...Aisyah Tyas IndahsariApriliana ArafatiPratomo Budi SantosaPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS merupakan suatu rangkaian elektronika yang terdiri dari solar cell, penyimpan tegangan atau baterai dan power controller. Dari masing-masing komponen ini mempunyai tugas yang berbeda-beda namun saling berkaitan dalam pembangkit listrik. Dalam proyek ini yang akan ditekankan adalah pembuatan rangkaian pesawat tanpa awak UAV Unmanned Aerial Vehicle yang dikendalikan alat sistem kendali jarak jauh lewat gelombang radio. UAV merupakan sistem tanpa awak Unmanned System yaitu sistem berbasis elektro mekanik yang dapat melakukan misi-misi terprogram dengan karakteristik sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri, menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya sendiri. Oleh karena itu penggunaan panel surya sebagai pengganti baterai diharapkan memanfaatkan energi alternatif yang ramah lingkungan dan pengunaannya yang tak terbatas, yaitu untuk satu keping solar cell monocrystalline dengan ukuran 118x63 mm menghasilkan energi listrik sebesar 5 volt 125 mA atau 0,625 VA. Perangkat panel surya menjadi lebih ekonomis dan dapat dikembangkan lagi mengingat energi yang dihasilkan masih dapat menghasilkan energi listrik yang lebih besar LeeSemakin meningkatnya kebutuhan bahan bakar maka harus diminimalisir agar tidak ketergantungan, salah satunya dengan memanfaatkan energi terbarukan renewable energy yaitu energi surya energi matahari yang dapat kita terapkan di Indonesia mengingat Indonesia adalah negara tropis yang setiap tahun mendapat sinar matahari yang sangat baik. Perancangan PLTS yang dilakukan menggunakan Software PV*SOL dengan sistem on-grid pada gedung Laboratorium Sentral Ilmu Hayati LSIH UBT total panel surya yang direpresentasikan yaitu sebayak 498 buah berkapasitas 550 W dan inverter sebanyak 6 unit. Dari hasil simulasi, energi yang dihasilkan PLTS sebesar 128,280 kWh/thn. Total konsumsi beban pada Gedung Laboratorium Sentral Ilmu Hayati LSIH UBT sebesar 407,581 kWh/thn, PLTS mampu memberikan sumbangsih energi pada gedung LSIH UBT tersebut sebesar 90,025 kWh/thn dan sisa kebutuhannya masih tetap di suplai oleh energi grid dari PLN sebesar 317,633 kWh/thn sehingga kemandirian menggunakan PLTS on-grid ini sebesar 22,1% . Invetasi awal diperkirakan sebesar $133, atau setara dengan Rp. dan baru dapat menyentuh Even Break Point di tahun ke-11 dengan menghemat biaya sebesar $ dengan SianiparSolar energy as a source of primary energy is a renewable energy. It is available abundantly in Indonesia. One of the technological utilization of solar energy into electrical energy is the use of photovoltaic or solar modules, called Photovoltaic Power Plant or PLTS. At present, the utilization of solar energy for power generation sources is growing rapidly in a wide range of power scaling. However, there is no standard was established in Indonesia in connection with the construction of photovoltaic power generation. Photovoltaic power plant currently purposed to speed up electrification ratio and reduce the consumption of fuel in remote area, which generally scale power plants below 1 MW. PLN as State Owned Electricity Company is responsible in raising the electrification ratio needs a technical standard that can be used by region office in planning and building a PLTS. This paper describes the base-configuration of photovoltaic system, important technical specifications of main equipment such as solar modules, inverters and batteries, the consideration to choose the capacity is also included. Keywords solar energy, photovoltaic, base-configuration, deep cycleEnergi surya merupakan sumber energi terbarukan yang tersedia secara berlimpah di Indonesia. Salah satu cara memanfaatkan energi surya adalah dengan mengubahnya menjadi energi listrik menggunakan modul fotovoltaik atau modul surya yang disebut pembangkit listrik tenaga surya PLTS. Dewasa ini pemanfaatan energi surya sebagai pembangkit tenaga listrik berkembang pesat, akan tetapi belum ada standard terkait pembangunan PLTS di Indonesia. Pembangunan PLTS dapat mempercepat rasio kelistrikan dan mengurangi konsumsi bahan bakar minyak di daerah terpencil. PLN yang bertanggung jawab dalam meningkatkan rasio kelistrikan memerlukan standard teknis yang dapat digunakan oleh kantor wilayah dalam merencanakan dan membangun PLTS. Pada makalah ini dibahas konfigurasi dasar PLTS, spesifikasi teknis peralatan utama seperti modul surya, inverter dan baterai serta pertimbangan dalam menentukan kapasitas PLTS. Kata kunci energy surya, fotovoltaik, konfigurasi dasarPhotovoltaic PV generation systems PGSs have become an attractive option among renewable energy sources because they are clean, maintenance-free and environmental friendly. For PGSs, a simple and fast maximum power point tracking MPPT algorithm is essential. Although the static tracking efficiency of conventional MPPT method is usually high, it drops noticeably in case of rapidly changing irradiance conditions. In this paper, two fast and accurate digital MPPT methods for fast changing environments are proposed. By using piecewise line segments or cubic equation to approximate the maximum power point MPP locus, two high-speed, low-complexity MPPT techniques can be developed. To make the developed system more convenient for common PGS users, neural network NN-based program which can be used to calculate the parameters of the emulated MPP locus is also developed and embedded into the proposed digital MPPT system. Theoretical derivation and detailed design procedure will be provided in this paper. The advantages of the proposed system include low computation requirement, fast tracking speed and high static/dynamic tracking efficiencies. To validate the effectiveness and correctness of the proposed methods, simulation and experimental results of a 230 W PV system will also be Perencanaan On Grid Dengan Kapasitas 30 kWp Di Taman Wisata Angke KapukHeri Imaduddin Marie GindoSuyantoImaduddin Marie Gindo, Heri Suyanto "Studi Perencanaan On Grid Dengan Kapasitas 30 kWp Di Taman Wisata Angke Kapuk", STTPLN, Oktober Pembangkit Listrik Tenaga Surya Rooftop 30 kWp Di Gedung Bapeda Propinsi KaltimNingsih Dwi RatnaDwi Ratna Ningsih,"Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Rooftop 30 kWp Di Gedung Bapeda Propinsi Kaltim", STTPLN, Agustus Rooftop Off Grid Solar Panel Pada Rumah Tinggal Sebagai Alternatif Sumber Energi ListrikFajri HakimFajri Hakim, "Perancangan Rooftop Off Grid Solar Panel Pada Rumah Tinggal Sebagai Alternatif Sumber Energi Listrik", Jurnal Politeknik Negeri Malang, 2017Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Dos and Don'tRamadhani Ing BagusRamadhani Ing Bagus, "Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Dos and Don't", Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, 2018
0% found this document useful 0 votes165 views9 pagesOriginal TitlePlts on GridCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes165 views9 pagesPlts On GridOriginal TitlePlts on GridJump to Page You are on page 1of 9 PLTS ON GRID/GRID TIE SEBAGAI SOLUSI PENGHEMATAN BIAYA TAGIHAN LISTRIK RUMAH TANGGA Abstrak Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan listrik di Rumah Tangga adalah penyediaan sumber energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan sebagai alternatif untuk penambahan suplai listrik yaitu sistem kelistrikan PLTS On Grid / Grid tie . PLTS On Grid merupakan sistem kelistrikan yang terintegrasi dengan jaringan PLN sehingga energi listrik dari jaringan PLN tetap menjadi pemasok utama kemudian PLTS sebagai pendukung. Sementara itu Baterai diharapkan sebagai sumber energi cadangan jika terjadi gangguan ataupun hal mendesak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung sistem kelistrikan. PLTS On Grid 1500 Watt dengan Backup Battery adalah 6 buah Photovoltaic berkapasitas 250 Wp, Solar Charge Controller jenis MPPT berkapasitas 1500 Watt, AKI basah 2 x 100 Ah dan 2 x 60 Ah dengan tegangan 24 Volt dan kapasitas 160 Ah, Inverter jenis Pure Sine Wave dengan kapasitas 1500 Watt dan KWH meter jenis piringan dengan 2 arah putaran. Kata Kunci PLTS On Grid, kelistrikan, photovoltaic, integrasi 1. Latar Belakang Di zaman yang pertumbuhan teknologinya sangat pesat seperti sekarang ini energi listrik merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kelangsungan aktivitas kita sehari-hari. Masalah kelistrikan yang sering timbul di negeri ini, terutama bagi konsumen rumah tangga ialah pasokan energi listrik yang belum merata terutama di daerah terpencil dan seringnya terjadi pemadaman bergilir di daerah itu PLN sebagai pemasok utama energi listrik juga sering dirugikan oleh konsumen rumah tangga dengan sistem pascabayar yang seringkali menunggak tagihan listrik perbulannya. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah lewat Perusahaan Listrik Negara PLN menggalakkan sistem pembayaran listrik prabayar. Sistem ini dianggap membantu masyarakat menghemat pengeluaran. Kendati demikian, sistem tersebut dianggap kurang signifikan membantu masyarakat menghemat biaya tagihan listrik. Oleh sebab itu, Pemerintah akan mendorong masyarakat untuk memproduksi listrik di rumah sendiri dengan membangun pembangkit listrik tenaga surya PLTS . Sistem ini dapat dipasang pada atap rumah dan listrik yang dihasilkan dari pembangkit tersebut bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau dijual ke PT PLN Persero, dengan demikian masyarakat dapat menghemat biaya tagihan listrik 30-40% perbulannya. Bukan tanpa alasan pemerintah menganjurkan hal tersebut, karena faktanya potensi sumber energi matahari yang tersedia sangat melimpah dengan intensitas radiasi matahari rata-rata sekitar kWh/m 2 per hari di seluruh wilayah Indonesia Dengan sistem PLTS On Grid back Up Battery , pasokan listrik untuk rumah tangga nantinya berasal dari dua sumber yaitu PLTS yang akan melayani kebutuhan pada siang hari dan jika ada kelebihan energi listrik yang dibangkitkan oleh PLTS maka energi listrik tersebut akan disalurkan ke jaringan PLN sehingga KWH meter akan menghitung mundur. Untuk kebutuhan malam hari, pasokan listrik untuk rumah tangga akan berasal dari PLN dan KWH meter akan menghitung maju kembali. Sedangkan saat PLN padam maka suplai energi listrik berasal dari battery . Sistem PLTS On Grid diharapkan mampu menjadi solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan kelistrikan yang sering terjadi sekaligus tidak membebani masyarakat dengan biaya tagihan listrik yang besar. 2. Tinjauan Pustaka Definisi Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS PLTS merupakan salah satu pembangkit listrik yang menggunakan sumber energi terbarukan. PLTS memanfaatkan sinar matahari melalui sel surya Photovoltaic untuk mengkonversikan radiasi sinar foton matahari menjadi energi kerja PLTS sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor lingkungan, faktor temperatur PV modul, faktor kondisi cuaca lingkungan dan faktor Intensitas cahaya matahari. Sel surya Solar Cell yang dapat menangkap sinar matahari merupakan salah satu pembangkit listrik yang sangat menjanjikan. Dalam keadaan puncak atau saat posisi matahari tegak lurus, sinar matahari yang jatuh di permukaan sel surya seluas satu meter persegi akan mampu menghasilkan energi listrik 900-1000 Watt. Sel surya tersusun dari lapisan-lapisan tipis berbahan semikonduktor, yaitu silikon Si murni dan bahan semikonduktor lainnya. PLTS memanfaatkan cahaya matahari untuk menghasilkan listrik DC, yang dapat diubah menjadi listrik AC melalui inverter apabila diperlukan, oleh karena itu meskipun cuaca mendung, selama masih terdapat cahaya, maka PLTS tetap dapat menghasilkan listrik. PLTS pada dasarnya adalah pembangkit listrik yang dapat dirancang untuk memasok kebutuhan energi listrik dengan intesitas kecil sampai dengan besar, baik secara mandiri maupun hybrid dikombinasikan dengan sumber energi lain, baik dengan metode desentralisasi satu rumah satu pembangkit maupun dengan metode sentralisasi listrik didistribusikan dengan jaringan kabel. PLTS merupakan sumber energi terbarukan, dimana sinar matahari sebagai sumber energi yang tidak ada habisnya, selain itu PLTS merupakan pembangkit listrik yang ramah lingkungan tanpa ada bagian yang berputar sehingga tidak menimbulkan kebisingan dan tanpa mengeluarkan gas buangan ataupun limbah. Sistem PLTS On Grid /Grid Tie Sistem PLTS On Grid / Grid Tie adalah sistem PLTS solusi energi hijau untuk penduduk perkotaan baik perumahan, perkantoran atau fasilitas publik. Sistem ini menggunakan modul surya Photovoltaic Module sebagai penghasil listrik yang ramah lingkungan dan bebas emisi. Dengan adanya sistem ini akan mengurangi tagihan listrik PLN dan sekaligus turut andil dalam penyelamatan lingkungan dengan pengurangan penggunaan bahan bakar fosil untuk pembangkitan energi PLTS On Grid ini juga berfungsi sebagai backup energi listrik untuk menjaga kontinuitas operasional peralatan-peralatan elektronik. Jika suatu saat terjadi kegagalan pada suplai listrik PLN pemadaman listrik maka peralatan-peralatan elektronik dapat beroperasi secara normal dalam jangka waktu tertentu tanpa adanya gangguan. Keuntungan dari sistem ini adalah menghasilkan energi listrik mandiri dan mengurangi tagihan listrik PLN, mereduksi penggunaan bahan bakar fosil sehingga mengurangi polusi atau emisi bahan bakar. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Diperbarui 22 September 2022Untuk menghasilkan listrik, ada dua metode dan prinsip kerja PLTS yaitu menggunakan panel surya dan kaca atau lensa pemfokus panas sinar terdiri atas seperangkat komponen dengan metode dan prinsip kerja yang dapat menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi Listrik Tenaga Surya atau disingkat PLTS adalah suatu fasilitas yang digunakan untuk menghasilkan listrik dengan cara mengubah sinar matahari melalui metode khusus menjadi energi Pengertian PLTSEnergi elektromagnetik yang dibawa sinar matahari dapat mencapai bumi dengan jumlah satu miliar dari total energi matahari yang dihasilkan, atau setara dengan sekitar 420 triliun adalah sumber energi yang menghasilkan listrik ramah lingkungan tanpa menggunakan bahan bakar minyak, sehingga energi yang dihasilkan lebih murah, dan tidak dapat pula diartikan sebagai perangkat penghasil listrik yang memanfaatkan cahaya matahari sebagai bahan bakarnya. Pada awalnya listrik tenaga surya digunakan untuk pembangkit listrik di daerah pedesaan Linimasa Sejarah Listrik Tenaga SuryaSeiring waktu, PLTS digunakan untuk lampu penerangan jalan, pompa air, rumah ibadah, layanan kesehatan, dan stadiun olahraga. Meski awalnya hanya untuk penerangan, PLTS sangat bermanfaat untuk elektrifikasi di tempat yang sulit dijangkau jaringan PLTS Menghasilkan ListrikMatahari memiliki sumber energi terbarukan yang paling bersih dan paling melimpah, termasuk menghasilkan listrik untuk keperluan rumah tangga, komersial, atau Perbedaan PLTS Fotovoltaik dan Solar ThermalSecara umum ada dua metode yang digunakan PLTS untuk menghasilkan listrik, yaitu cara langsung seperti Photovoltaic PV sementara cara tidak langsung seperti Solar Heating & Cooling SHC dan Concentrating Solar Power CSP.Photovoltaic atau fotovoltaik menghasilkan listrik langsung dari sinar matahari melalui proses elektrik dengan memusatkan energi matahari menggunakan panel Perbedaan Sel, Modul, Panel, dan Array SuryaListrik yang dihasilkan dapat digunakan untuk memberi menyalakan berbagai barang elektronik kecil hingga besar seperti kalkulator, lampu jalan, mesin cuci, hingga mesin listrik fotovoltaik menggunakan sel-sel fotovoltaik yang terbuat dari bahan silikon. Sel ini seringkali dikenal sebagai solar cell atau sel Solar Heating & Cooling SHC dan Concentrating Solar Power CSP menggunakan pengumpul panas yang dihasilkan oleh matahari untuk memanaskan fluida atau cairan bergerak dalam sistem SHC, juga bisa untuk menjalankan turbin pembangkit listrik konvensional dalam sistem Apa itu Solar Tracker Panel Surya?Panel surya pada kedua metode ini dikombinasikan dengan sensor pelacakan matahari agar panel selalu mengarah dan fokus kepada titik keberadaan Kerja PLTS Menghasilkan ListrikPLTS memiliki dua prinsip kerja, yaitu menghasilkan listrik dengan panel surya dan cermin pemusat panas. Dapun terkait dengan prinsip kerja PLTS, dapat juga dipahami sebagai cara kerja pembangkit listrik tenaga prinsip kerja PLTS adalah menghasilkan listrik menggunakan panel surya. Kedua, prinsip kerja PLTS adalah menghasilkan listrik dengan fluida yang dipanaskan menggunakan cermin pemusat PLTS dengan Panel SuryaPrinsip kerja PLTS dengan panel surya adalah mengubah radiasi sinar matahari menjadi energi listrik menggunakan panel fotovoltaik atau panel ini energi matahari masih menyumbang sebagian kecil dari keseluruhan penggunaan energi global. Hal ini karena biaya pembangunan PLTS masih tergolong mahal, khususnya untuk biaya panel surya dan Manfaat Panel SuryaPrinsip kerja pembangkit listrik tenaga surya dimulai saat radiasi sinar matahari mengenai bahan semikonduktor yang kemudian menghasilkan energi kinetik dan menyebabkan pelepasan elektron ke pita konduksi yang mengalir menjadi arus listrik searah DC.Sel-sel semikonduktor tersebut melepaskan elektron-elektronnya saat dihangatkan oleh energi panas matahari. Semakin besar intensitas cahaya yang diterima maka energi kinetik yang dihasilkan akan makin besar, terlebih saat tersebut dikenal sebagai efek fotovoltaik. Ringkasan prinsip kerja tersebut, dapat diuraikan per poin sebagai berikutSinar matahari mengenai sel silikon diteruskan secara berturut-turut ke semikonduktor tipe n dan tipe pSinar matahari yang membawa radiasi dan cahaya memberi energi bergerak kinetik dari sambungan semikonduktor n dan pEnergi kinetik bergerak bebas melepaskan elektron ke pita konduksiPita konduksi mengalirkan arus listrik searah DCSampai pada tahap ini sebenarnya listrik sudah bisa dipakai, namun terbatas untuk kebutuhan perangkat elektronik arus Pilih Sistem Baterai Tenaga Surya DC atau AC untuk Rumah?Apabila ingin dipakai untuk tv, komputer, mesin cuci, dan perangkat rumah lainnya maka perlu inverter untuk mengubah ke arus listrik bolak-balik AC.Arus ini bisa digunakan langsung ke perangkat elektronik atau diolah lagi dengan solar charge controller SCC untuk mengecas Perbedaan SCC MPPT dan PWMUntuk membangun PLTS memerlukan komponen seperti panel surya, inverter, SCC, combiner box, panel distribusi, dc breaker, meteran, dan komponen ini masih bisa ditambah dan dikurangi menyesuaikan dengan sistem yang dipilih seperti on-grid, off-grid, dan semua PLTS harus dilengkapi semua komponen itu, kecuali panel surya yang memang harus ada sebagai komponen Perbedaan PLTS On-Grid, Off-Grid, dan HybridBahkan listrik yang dihasilkan panel surya bisa langsung digunakan untuk menghidupkan peralatan elektronik, namun terbatas untuk alat dengan arus listrik searah seperti lampu DC, kipas DC, dan perangkat DC PLTS dengan FluidaAda pula PLTS dengan prinsip kerja berbeda, prinsip kerja PLTS dengan fluida adalah menggunakan cermin untuk memusatkan panas sinar matahari, menghasilkan uap panas, dan memutar turbin memanaskan fluida sampai bersuhu tinggi diperlukan banyak cermin yang dipusatkan, fluida atau zat cair yang sudah panas akan dipakai untuk menghasilkan uap panas, dan uap panas kemudian digunakan untuk memutar turbin Cara Kerja PLTS Panel Surya Parabola, Piringan, dan MenaraPrinsip kerja PLTS dengan fluida dimulai saat zat cair atau fluida mengalir melewati cermin, lensa, atau menara matahari yang dipusatkan dengan panel parabola dipakai untuk memanaskan fluida yang sedang mengalir, fluida kemudian mentransfer panasnya ke air untuk menghasilkan ini digunakan untuk memutar turbin pembangkit listrik dan putaran energi mekanik diubah generator menjadi jenis ini mirip dengan pembangkit listrik bahan bakar fosil yang memutar turbin dengan gas, batu bara, dan minyak bumi, bedanya PLTS dengan fluida memanfaatkan sinar matahari yang dipusatkan untuk memanaskan cairan/ Panduan Pasang PLTS AtapDalam kehidupan sehari-hari, metode dan prinsip kerja PLTS dengan panel surya lebih mudah digunakan untuk menghasilkan listrik. Setiap orang bisa memasang panel surya secara individu di rumah, kantor, dan metode dan prinsip kerja kedua dengan fluida lebih ditujukan untuk penggunaan skala besar karena membutuhkan komponen, pengoperasian, dan perawatan lebih rumit.
Post Views 1,484 Pemasangan panel surya terbagi menjadi dua jenis yaitu off grid dan on grid. Berikut terdapat sedikit informasi yang dapat memberikan tambahan wawasan terhadap sistem PLTS off grid sebelum anda memutuskan untuk memasangnya. Pengertian PLTS Off Grid?Faktor Pendukung pemasangan PLTS Off GridCara Kerja PLTS Off Grid1. Panel Surya Menyerap Sinar Matahari2. Inverter Mengonversi Arus3. Melewati Inverter Baterai4. Listrik Dapat Mengalir Ke ElektronikKelebihan dan Kekurangan PLTS OFF GridKelebihanKekurangan Pengertian PLTS Off Grid? Pembangkit Listrik Tenaga Surya off grid merupakan pembangkit listrik yang hanya mengandalkan energi matahari sebagai sumber utama pemenuhan pasokan listrik, biasanya PLTS akan membutuhkan baterai sebagai penyimpan daya dari listrik yang berlebih saat diproduksi oleh panel surya. PLTS off grid ini digunakan oleh daerah terpelosok yang belum memiliki arus listrik sama sekali, sehingga sistem ini dinamakan off grid karena sistem tenaga surya bekerja mandiri tanpa bantuan PLN untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik. Sistem ini menggunakan modul Photovoltaic untuk menghasilkan energi listrik sesuai kebutuhan anda dan harus dirancang dengan tepat agar menghasilkan daya yang cukup sepanjang hari Baca juga 8 Manfaat PLTS On Grid Faktor Pendukung pemasangan PLTS Off Grid Agar fungsi PLTS off grid lebih optimal, biasanya pemasangan harus melihat situasi dan kondisi wilayah. Pemasangan teknologi ini disarankan hanya untuk kebutuhan rumah tangga ataupun pertanian dan peternakan yang hanya membutuhkan daya listrik yang kecil. Berikut beberapa faktor yang memungkinkan adanya pemasangan PLTS off grid, yaitu Lokasi rumah anda tidak dilewati arus PLN Lokasi yang sudah terpasang utilitas, namun belum terpasanga maksimal penerangannya selama 24 jam, karena masih terdapat sistem pemadaman bergilir Lokasi yang masih menggunakan bantuan genset sebagai sistem pembangkit listrik Lokasi pemukiman yang jauh, pulau terpencil, wilayah perbatasan, dan lainnya yang belum memiliki sumber energi mandiri Indonesia sendiri masih memiliki wilayah terpencil yang belum memiliki arus listrik untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka ataupun sering terkena pemadaman listrik PLN secara bergilir, keadaan seperti itu yang menjadi sasaran pemasangan PLTS off grid. Cara Kerja PLTS Off Grid Pemasangan awal PLTS Off Grid umumnya memakan biaya cukup mahal karena harga baterai yang cukup tinggi, namun hal ini hanya berlangsung di awal saja. Cara kerja dari sistem ini, seperti berikut 1. Panel Surya Menyerap Sinar Matahari Sebenarnya cara kerja dari PLTS off grid hampir sama dengan pembangkit tenaga surya lainnya, panel surya akan menyerap energi panas sinar matahari dan mengubahnya menjadi arus listrik DC 2. Inverter Mengonversi Arus Inverter berguna untuk mengonversi arus searah DC menjadi bolak-balik AC. Listrik yang diproduksi panel surya belum sepenuhnya bisa digunakan untuk menyalakan peralatan elektronik, sehingga harus dikonversi dengan inverter jaringan. Arus listrik AC inilah yang bisa dipakai untuk menyalakan perangkat elektronik pada umumnya. 3. Melewati Inverter Baterai Energi panas yang diubah menjadi listrik kemudian diolah oleh SCC dan masuk ke baterai untuk dijadikan cadangan. Kementrian ESDM menyarankan penggunaan baterai dengan cadangan minimal 3 hari sebagai bentuk antisipasi cuaca yang kurang mendukung dengan intensitas cahaya matahari rendah. Arus kemudian dialirkan ke inverter baterai tanpa harus ada inverter jaringan. Inverter baterai digunakan untuk menjaga keseimbangan energi didalam jaringan dengan cara mengatur distribusi listrik dari inverter jaringan ke elektrionik dan ke baterai. Listrik dari panel surya dikontrol dan dikendalikan oleh SCC Solar Charge Controller untuk diatur voltase dan amperenya agar bisa mencharge Baterai. 4. Listrik Dapat Mengalir Ke Elektronik Baterai mengalirkan arus listrik ke alat Inverter untuk merubah listrik DC menjadi AC, setelah itu listrik bisa langsung digunakan untuk menyalakan perangkat elektronik sehari-hari, seperti TV, kipas angin, kulkas, dan lain sebagainya. Biasanya penggunaan PLTS off grid, baterai akan diisi dayanya saat panel surya menyerap sinar matahari dari pagi sampai sore, sehingga saat malam hari energi dari baterai bisa dipakai untuk menyalakan elektronik. Sumber Istockphoto Kelebihan dan Kekurangan PLTS OFF Grid Setiap alternatif sistem pasti memiliki kelebihan atau kekurangan tersendiri, hal itu dapat anda rasakan seperti Kelebihan Sistem off-grid tidak terhubung ke jaringan PLN sehingga listrik tetap menyala walaupun terdapat pemadaman dari PLN Hemat biaya sepanjang bulan, karena anda tidak mengeluarkan biaya untuk membeli bahan bakar ataupun membayar tagihan listrik bulanan Ramah lingkungan dan tidak menambah polusi udara maupun suara karena hanya menggunakan energi panas matahari Peningkatan kualitas hidup bagi daerah yang terpencil dan memiliki keterbatasan ekonomi Kekurangan Sumber energi tidak dapat digunakan pada area pabrik maupun kantoran, karena sumber daya matahari sangat terbatas dan umumnya tidak dapat memenuhi kebutuhan beban listrik industri secara keseluruhan Biaya diawal pemasangan akan lebih mahal dibanding sistem on grid, namun hal ini bisa balik modal dalam beberapa tahun kedepan Pemasangan harus menyediakan baterai dan inverter dengan harga yang cukup mahal Perlengkapan yang harus disediakan oleh PLTS off grid harus lebih baik dan lebih banyak dibanding sistem on grid Sebenarnya pemasangan PLTS off grid atau on grid sama saja karena hanya menyesuaikan kebutuhan anda, sehingga bisa dikatakan penggunaan PLTS ini merupakan solusi kebutuhan listrik masa depan. Krisna Mandiri Utama dapat memenuhi kebutuhan perlengkapan panel surya pada pertanian, peternakan maupun kebutuhan hidup anda dengan harga yang berkompeten. Setiap pemesanan, akan disediakan paket lengkap, sehingga Anda tidak perlu khawatir ataupun membeli peralatan lainnya. Instalasi dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman dengan produk yang sudah teruji kualitasnya.
prinsip kerja plts on grid